08 Juli 2009

mengusir biang keringat

Biang keringat muncul akibat saluran keringat tersumbat sel yang sudah berganti. Akibatnya, rasa gatal terpicu. Berikut agar si kecil terhindar dari biang keringat :

  • Bayi atau anak dianjurkan mandi secara teratur, sedikitnya dua kali sehari menggunakan air dingin dan sabun. Mandi yang teratur merupakan salah satu cara agar keringat dapat keluar dengan bak dan lancar.
  • Jika bayi dan balita Anda banyak dan sering mengeluarkan keringat, basuh dengan handuk atau kain lembut. Setelah itu taburi dengan bedak, tapi jangan pada saat kulit dalam kondisi lembab.
  • Gunakan pakaian yang menyerap keringat, misalnya yang terbuat dari katun. Kalau pakaiannya sudah basah oleh keringat, cepat ganti dengan yang kering. Sebaiknya bawa beberapa potong baju jika sedang bepergian untuk mempermudah mengganti pakaian.

05 Juli 2009

proses menyusui bisa tenangkan ibu

Bagi para ibu muda yang baru memiliki bayi, tak jarang dihinggapi rasa gundah dan bingung apakah telah memenuhi kebutuhan sang buah hati. Ternyata proses menyusui bisa membantu mengatasi hal itu.

Ketika bayi menyusu, memicu mengalirnya hormon oksitosin yang melepaskan air susu ibu (ASI). Secara bersamaan dapat mendorong peraaan dicintai serta keperayaan dalam diri ibu dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan bayi.

Refleks semacam itu telah lama menjadi teka-teki karena mendorong pengeluaran oksitosin dalam jumlah besar. Dengan menggunakan program komputer khusus, para peneliti dari Cina, Prancis, Itali dan Inggris berhasil memahami cara kerjanya.

Penelitian yang dilakukan para ahli tersebut dilaporkan pada jurnal PLoS Computational Biology. Kesimpulannnya, proses menyusui tidak hanya membuka jalan untuk perkembangan sel otak, termasuk mengeluarkan oksitosin.

Proses menyusui juga menghasilkan dendrites, yang tugasnya membentuk hubungan komunikasi antara sel otak untuk menghasilkan hormon.

Meningkatnya hubungan antara neuron dan pembentukan pusat produksi oksitosin menghasilkan ledakan pengeluaran hormon sewaktu-waktu.

"Kami mengetahui bahwa penyebab rangsangan muncul dan selama bayi menyusu menyebabkan sel otak dan oksitosin berkembang pesat dalam sinkronisasi yang dramatis. Namun, bagaimana tepatnya rangsangan itu bisa sangat pesat masih belum bisa dijelaskan," terang salah seorang peneliti Jianfeng Feng dari University of Warwick, Coventry, Inggris dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan, penemuan tersebut dapat menjelaskan aktivitas otak sejenis didalam otak.
sumber : republika online, sabtu 19 juli 2008

02 Juli 2009

ASI lancar dengan hipnosis

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi hingga berusia dua tahun. Teknik relaksasi hipnosis yang dikenal dengan hypnobreastfeeding, cara terbaru yang mampu memaksimalkan kuantitas dan kualitas ASI.

Berbagai cara dilakukan ibu menyusui, mulai dari konsumsi sayuran hingga jamu tertentu agar dapat memenuhi kebutuhan ASI sang buah hati. Kini teknik terbaru hypobreastfeeding diyakini dapat membantu hal tersebut.

Terapi baru itu diperkenalkan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dalam workshop Hypnobreastfeeding dengan tema “Afirmasi Positif untuk Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas ASI”, dalam rangka perayaan Ulang Tahun ke-2 organisasi ini, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ketua AIMI Mia Sutanto mengatakan, AIMI ingin membantu para ibu untuk memastikan agar ibu menyusui bisa terus memberikan ASI. Minimal secara eksklusif selama 6 bulan pertama, terutama apabila para ibu menyusui tersebut harus kembali bekerja.

"Dukungan untuk menyusui di Indonesia dirasakan masih kurang, oleh karena itu para ibu menyusui harus senantiasa berusaha menciptakan kondisi yang positif bagi dirinya untuk terus bisa menyusui," ungkap Mia.

Pakar hypnotherapy, Lanny Kuswandi menjelaskan hypnobreastfeeding adalah teknik relaksasi untuk membantu kelancaran proses menyusui. Caranya adalah dengan memasukkan kalimat-kalimat afirmasi positif yang membantu proses menyusui disaat si ibu dalam keadaan sangat rileks atau sangat berkonsentrasi pada suatu hal (keadaan hipnosis).

"Definisi hipnosis sendiri adalah suatu kondisi nirsadar yang terjadi secara alami, dimana seseorang menjadi mampu menghayati pikiran dan sugesti tertentu untuk mencapai perubahan psikologis, fisik maupun spiritual yang diinginkan. Hipnosis otomatis terjadi kapanpun seseorang menjadi rileks yang dalam atau berkonsentrasi penuh," paparnya.

Dalam hypnobreastfeeding, perubahan yang diinginkan adalah segala hal yang mempermudah dan memperlancar proses menyusui. Contoh kalimat sugesti atau afirmasi, misalnya “ASI saya cukup untuk bayi saya sesuai dengan kebutuhannya”, “Saya selalu merasa tenang dan rileks disaat mulai memerah”, dan sebagainya.

Suasana nyaman benar-benar harus tercipta saat terapi hypnobreastfeeding. Untuk itu lingkungan sekitar harus dapat membantu ibu menciptakan suasana nyaman tersebut dengan tidak membuat keributan atau memicu stres ibu. Kalimat sugesti saat melakukan hypnotherapy juga dapat diberikan suami saat menemani istri melakukan terapi.



sumber : republika online, selasa 21 april 2009