18 Mei 2009

ibu depresi selama kehamilan, sebaiknya jangan!!!


Dari penelitian yang dilakukan di Inggris, diketahui bahwa kondisi depresi yang diderita ibu hamil, terbukti akan mempengaruhi proses tumbuh kembang bayi di dalam kandungannya. apabila kondisi ini berulang setelah proses melahirkan, hal ini akan sangat mempengaruhi proses tumbuh kembang anaknya.

Data penelitian itu menyebutkan, dari 9.244 ibu hamil yang diteliti tingkat depresinya sekitar 14% diantaranya diketahui mengalami depresi atau bad mood selama masa kehamilannya. Dan dari hasil tes tumbuh kembang yang dilakukan terhadap anak-anak yang dilahirkannya, sekitar 9% anak yang lahir akan mengalami gangguan perkembangan, baik fisik, emosi maupun kehidupan bersosialisasi, apabila dibandingkan anak seusia mereka.

Tim peneliti bahkan menyimpulkan dan terbukti, dengan kondisi depresi baik sebelum proses kelahiran maupun sesudahnya, proses tumbuh kembang anak akan mengalami gangguan. Dan 34% proses tumbuh kembang anak ini, disumbangkan oleh kondisi depresi yang dialamai oleh ibu selama kehamilan, tergantung dari jenis depresi yang dialami.


Oleh sebab itu, apabila selama proses kehamilannya, seorang ibu dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter ahli, apabila cenderung mengalami bad mood atau depresi ringan. Peran aktif keluarga dalam mendukung langkah yang ditempuh oleh ibu selama kehamilannya juga sangat penting.

Terlebih lagi, proses tumbuh kembang anak tetap harus diperhatikan meskipun telah mengalami dampak depresi. Stimulus dari orang tua dan interaksi aktif dari lingkungan sekitarnya, akan sangat membantu proses tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar