02 Juli 2009

ASI lancar dengan hipnosis

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi hingga berusia dua tahun. Teknik relaksasi hipnosis yang dikenal dengan hypnobreastfeeding, cara terbaru yang mampu memaksimalkan kuantitas dan kualitas ASI.

Berbagai cara dilakukan ibu menyusui, mulai dari konsumsi sayuran hingga jamu tertentu agar dapat memenuhi kebutuhan ASI sang buah hati. Kini teknik terbaru hypobreastfeeding diyakini dapat membantu hal tersebut.

Terapi baru itu diperkenalkan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dalam workshop Hypnobreastfeeding dengan tema “Afirmasi Positif untuk Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas ASI”, dalam rangka perayaan Ulang Tahun ke-2 organisasi ini, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ketua AIMI Mia Sutanto mengatakan, AIMI ingin membantu para ibu untuk memastikan agar ibu menyusui bisa terus memberikan ASI. Minimal secara eksklusif selama 6 bulan pertama, terutama apabila para ibu menyusui tersebut harus kembali bekerja.

"Dukungan untuk menyusui di Indonesia dirasakan masih kurang, oleh karena itu para ibu menyusui harus senantiasa berusaha menciptakan kondisi yang positif bagi dirinya untuk terus bisa menyusui," ungkap Mia.

Pakar hypnotherapy, Lanny Kuswandi menjelaskan hypnobreastfeeding adalah teknik relaksasi untuk membantu kelancaran proses menyusui. Caranya adalah dengan memasukkan kalimat-kalimat afirmasi positif yang membantu proses menyusui disaat si ibu dalam keadaan sangat rileks atau sangat berkonsentrasi pada suatu hal (keadaan hipnosis).

"Definisi hipnosis sendiri adalah suatu kondisi nirsadar yang terjadi secara alami, dimana seseorang menjadi mampu menghayati pikiran dan sugesti tertentu untuk mencapai perubahan psikologis, fisik maupun spiritual yang diinginkan. Hipnosis otomatis terjadi kapanpun seseorang menjadi rileks yang dalam atau berkonsentrasi penuh," paparnya.

Dalam hypnobreastfeeding, perubahan yang diinginkan adalah segala hal yang mempermudah dan memperlancar proses menyusui. Contoh kalimat sugesti atau afirmasi, misalnya “ASI saya cukup untuk bayi saya sesuai dengan kebutuhannya”, “Saya selalu merasa tenang dan rileks disaat mulai memerah”, dan sebagainya.

Suasana nyaman benar-benar harus tercipta saat terapi hypnobreastfeeding. Untuk itu lingkungan sekitar harus dapat membantu ibu menciptakan suasana nyaman tersebut dengan tidak membuat keributan atau memicu stres ibu. Kalimat sugesti saat melakukan hypnotherapy juga dapat diberikan suami saat menemani istri melakukan terapi.



sumber : republika online, selasa 21 april 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar